Menelusuri Jejak Mesin Mobil
Berbicara mengenai teknologi mobil tak lengkap rasanya bila kita tidak
menelusuri sejarah perkembangan kendaraan ini. Ada pepatah yang mengatakan “tak
kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta”. Kecintaan pada teknologi mobil perlu ditanamkan kepada
genarasi muda demi menjaga anak-anak bangsa dari kemungkinan “gaptek” pada teknologi
mobil mutakhir yang sedang tren di berbagai belahan dunia. Kecintaan ini bukan
bermaksud untuk menduakan Tuhan bagi kaum Agamawan, atau berpoligami bagi orang
yang telah memiliki pasangan. Namun
kecintaan yang dibangun disini adalah adanya rasa ingin tahu yang tinggi pada
teknologi ini sehingga dapat berfaedah bagi umat manusia pada umumnya,
terkhusus untuk warga Indonesia.
Pembahasan mengenai sejarah mobil kita batasi pada awal munculnya
mesin mobil dengan system pembakaran dalam. Mengingat mobil-mobil canggih
sekarang ini adalah generasi-generasi mesin pembakaran dalam yang telah
disempurnakan.
Motor Pembakaran dalam |
Munculnya Mobil dengan Mesin Pembakaran
dalam
Awal mula munculnya mobil dengan mesin pembakaran dalam yang
menggunakan bensin sebagai bahan bakar diketahui berkembang di Jerman pada
tahun 1886. Adalah ilmuwan Jerman yang
bekerja secara terpisah yaitu Karl Benz dan di Mannheim dan Gottlieb dan Wilhem
Maybach di Stuttgart yang pertama kali mempopulerkan mesin ini.
Karl Benz |
Fase selanjutnya diteruskan oleh George B. Selden (1895) dengan
kemunculan mesin 2 Tak. Pada tahun 1888, Berta Benz melakukan terobosan yang
spektakuler pada mesin pembakaran dalam.
Produksi besar-besaran Mesin
pembakaran dalam dengan harga yang agak terjangkau dilakukan oleh oldsmobile pada tahun 1902. Sehingga mesin
pembakaran dalam cukup mendominasi pasaran sekitar tahun 1910.
Hendry Ford |
Pengembangan mesin pembakaran
dalam pada fase selanjutnya dilakukan oleh Henry Ford (1910). Periode
tahun 1920 dan setelahnya adalah fase pengembangan mesin pembakaran dalam yang
semakin popular dikalangan masyarakat dunia.
Post a Comment for "Menelusuri Jejak Mesin Mobil"